Archive for December 6, 2009

Khasiat Dan Kegunaan Buah Nangka.

Sebagai tanaman tropika, Nangka tidak asing lagi. Tanaman ini diketahui berasal dari daerah hutan hujan Ghats Barat, kemudian dibudidayakan secara meluas di dataran rendah India, Burma, Ceylon, Cina Selatan, Malaya, dan India Timur. Di dunia internasional, buah yang punya nama latin Artocarpus heterophyllus ini dikenal dengan nama jackfruit. Pada negara-negara lain, nangka dikenal dengan nama yang berbeda, seperti khanun [Thailand], khnor [Kamboja], mak mi atau may mi [Laos], atau mit [Vietnam].

Secara alami penyerbukan bunga nangka terjadi dengan perantaraan angin. Sempurna tidaknya bentuk buah nangka tergantung dengan keberhasilan penyerbukan. Setelah proses penyerbukan berhasil, bunga betina akan membentuk buah dan biasanya matang setelah 3 – 8 bulan kemudian.

Yang utama dimakan dari nangka adalah daging buah yang matang. Daging nangka sering kali dimakan dalam keadaan segar. Boleh juga dikonsumsi dengan dicampurkan dalam air batu, dihaluskan menjadi jus, atau diolah menjadi aneka jenis makanan daerah, antara lain; dodol nangka, kolak nangka, selai nangka, nangka goreng tepung, keripek nangka, dan lain-lain.

Selain daging buahnya, nangka adalah tanaman serbaguna. Hampir dari seluruh bagian ‘tubuhnya’ dapat dimanfaatkan misalnya; biji nangka, dikenal dalam bahasa jawa sebagai ‘beton’, dapat direbus dan dimakan sebagai sumber karbohidrat tambahan. Buah nangka muda juga sangat digemari sebagai sayuran. Misalnya di Sumatera dikenal masakan gulai nangka, atau di Yogyakarta dengan gudegnya. Selain itu daunnya dapat digunakan sebagai makanan ternakan. Getahnya untuk memerangkap burung, menambal kapal, dan sebagainya.

Selain itu nangka juga memiliki khasiat sebagai obat tradisional, misalnya; daun tanaman ini direkomendasikan oleh pengobatan ayurveda sebagai obat antidiabetes, karena ekstrak daun nangka memberi efek hipoglikemi. Selain itu daun pohon nangka juga digunakan sebagai pelancar ASI (Air Susu Ibu), borok dan luka [obat luar]. Biji nangka dapat digunakan sebagai obat batuk dan tonik. Khasiat kayu sebagai antispasmodic dan sedative, selain dianggap lebih unggul daripada jati karena tahan terhadap rayap (anai-anai) dan jamur (bercendawan). Daging buah untuk ekspektoran serta getah kulit kayunya telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing, dan antiinflamasi.

Sumber: Mekarsari, web ccrcfarmasi UGM, wikipedia, dan berbagai sumber

Sila Lawat Lelaman:  

www.treat-cure.com         

http://saatjais.formor.com

Saat Jais - Pakar Urut

Jumpa Lagi Insya-Allah……..